Lomba Anak HUT RI 71 Krangganan

Sore itu sekitar waktu ashar, hujan turun deras membasahi dukuh tercinta krangganan.

Panitia lombapun harap-harap cemas menunggu hujan reda. Rencana awal lokasi perlombaan pun dialihkan, dari Lapangan desa yang becek karena tumpahan air hujan dialihkan ke Halaman rumah pakde Bun (Rajiman). Penyelenggaraan tahun ini memang akan dilaksanakan di lapangan desa, dengan alasan lapangan kita memang tergolong baru alias babat alas, selain itu Berharap ada suasana yang berbeda namun sayangnya batal karena terhalang hujan. Oke gapapa ikhlas broo, memang tahun ini karangtaruna
Krangganan masih JODOH sama halamannya pakde Bun kale yaa muehehe..
Kita tahu sendiri yaa kurang lebih 4 tahun berturut-turut Halaman Pakde bun adalah tempat langganan booking bagi panitia lomba HUTRI. Diantara pekarangan warga yang lain. Tempat ini memang yang paling, Luas, strategis, tengah desa, teduh, aman, full fasilitas (akses air & listrik available tinggal colok jleeebb haha) pokoknya recomended lah.
HUTRI tahun ini 2016, perlombaan anak-anak kita fokuskan selesai dalam 1 hari (lembur borongan ceritanya). Kalian tahu kenapa? kenapa? kenapa? yaps brooo, karena keterbatasan waktu panitia & banyak hari yang ber-benturan alias bebarengan lomba antar RW dikelurahan sekaran maka Karangtaruna memutuskan untuk memilih hari sabtu sore (weekend) yang notabene besuk paginya juga masih ada acara Jalan Sehat bersama seluruh warga RW 09 dialnjut gotong royong bersih-bersih desa lanjut lagi siangnya ada lomba volli putra antar RW dibalaidesa Sekaran .. nahloo padet kan?
Okee, banyaknya kendala kanan kiri atas bawah depan belakang halaaah .. tak menutup komitmen kami dalam menggelar kegiatan-kegiatan untuk menyambut HUTRI 71 th 2016 di Krangganan ini.
Entah mengapa sepertinya lomba anak-anak tahun ini sederhana tapi meriah maksimal, terbukti dengan banyaknya anak-anak yang ikut serta, dipupuk dengan kekompakan karangtaruna PEMUKA yang 92% hadir "nyengkuyung bebarengan" ditambah suara musik dangdut yang dipadukan dengan MC "Kondang ora bayaran" mas Andi Wijayanto haha ditambah lagi riuh sorak sorai gelak tawa para bapak ibu yang menonton menyemangati anaknya berlomba.














































Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar